Pengertian dan
Karakteristik Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira
berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
berani dan berwatak agung. Sedangkan Usaha berarti perbuatan amal, bekerja,
berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat
sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan
produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah
proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan
disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta
kebebasan pribadi. Raymond dan russel memberikan definisi tentang wirausaha
dengan menekankan pada aspek kebebasan berusaha yang dinyatakannya sebagai
berikut : An entrepreneur is an independent growth oriented owner operator.
Menurut Gede Pratama, ada beberapa sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang
wirausaha diantaranya :
Ø Wirausaha
adalah seorang pencipta perubahan (the change creator)
Ø Wirausaha
selalu melihat [erbedaan sebagai peluang
Ø Wirausaha
selalu bereksperimen dengan pembaharuan
Ø Wirausaha
adalah seorang pakar tentang dirinya
Ø Wirausaha
melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk memacu kreativitas
Ø Wirausaha
berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain
Sedangkan menurut Robin, kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna
mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi tanpa
memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan. Wirausahawan atau
entrepreneur juga diartikan sebagai seorang penemu bisnis yang sama sekali baru
dan mampu mengembangkan menjadi perusahaan yang mencapai kesuksesan. Contohnya
adalah Microsoft, Wal-Mart, dan Aqua. Seseorang entrepreneur memiliki
cirri-ciri diantaranya:
Ø focus yang
terkendali
Ø berenergi
yang tinggi
Ø kebutuhan
akan prestasi
Ø bertoleransi
terhadap keraguan
Ø percaya
diri
Ø berorientasi
terhadap tindakan.
Kelebihan yang dibutuhkan sesorang dalam mengembangkan kewirausahaan yaitu
harus memiliki karakteristik sifat seperti dibawah ini:
1. Motif
Berprestasi Tinggi.
2. Selalu
Perspektif.
3. Memiliki
Kreatifitas Tinggi.
4. Memiliki
Perilaku Inovatif Tinggi.
5. Selalu
Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab.
6. Mandiri
atau Tidak Ketergantuangan.
7. Berani
Menghadapi Risiko.
8. Selalu
Mencari Peluang.
9. Memiliki
Jiwa Kepemimpinan.
10. Memiliki
Kemampuan Manajerial.
11. Memiliki
Kerampilan Personal.
Gagasan untuk usaha baru internal dan eksternal
eksternal dan internal
Banyak perluang dalam mengidentifikasi hal baru dan
lebih baik untuk dikerjakan dan cara baru dan lebih baik didalam mengerjakan
sesuatu. Wirausahawan adalah orang yang mencari dan melihat peluang yang
tersembunyi dengan gagsan baru, kemudian bekerja keras mengubah peluang menjadi
kenyataan.
Para wirausahawan mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan senantiasa menyimpan
informasi yang menarik minat dalam ingatan mereka. Terdapat dua jenis
kesadaran yang memaksa penelusuran peluang venture yang baru yaitu
kesadaran yang tercermin dalam orientasi eksternal dan yang tercermin dalam
orientasi internal.
Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi didunia merangsang orientasi
eksternal. Para wirausahawan menelusuri banyak sumber gagasan. Sumber
gagasan yang baru tersebut adalah :
1. Konsumen
kita bisa mendapatkan ide usaha baru dari konsumen, yaitu dengan mencoba
memenuhi kebutuhan mereka yang mungkin belum terpenuhi oleh produk atau jasa
yang telah ada.
2. Perusahaan yang sudah ada
kita bisa melakukan pengamatan terhadap usaha-usaha yang kira-kira bisa
diterima oleh pasar dan melakukan modifikasi atas usaha tersebut sehingga punya
keunggulan yang lebih.
3. Saluran distribusi
kita juga bisa mendapatkan ide usaha/produk baru dari saluran distribusi
karena merekalah yang langsung berhubungan dengan konsumen sehingga biasanya
lebih paham tentang keinginan konsumen.
4. Pemerintah
ide usaha bisa di dapat dari berbagai macam
peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
5. Penelitian dan pengembangan
ide usaha baru seringkali didapat dari hasil penelitian dan pengembangan
yang berhasil menemukan produk baru.
Orientasi
internal merangsang penggunaan sumber daya-sumber daya pribadi untuk
mengidentifikasi peluang venture baru. Setiap orang menyimpan pengetahuan
sepanjang tahun. Pengetahuan in tersusun dari berbagai jenis data, gagasan,
konsep, prinsip-prinsip, citra, dan fakta-fakta. Terdapat tiga tahap
penggunaan sumber daya-sumber daya internal yaitu :
1. Analisa konsep hingga bisa
terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
2. Penggunaan daya ingat untuk
menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan
masalah-masalahnya
3. Rekombinasi unsur-unsur
tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan
membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Wirausahawan melihat adanya
kebutuhan
2. Mengumpulkan data dan
mendefinisikan konsep-konsep
3. Menguraikan masalah-masalah
4. Menggunakan daya ingat untuk
mencari kesamaan
5. Menemukan kesamaan dan gagasan
yang berhubungan
6. Melihat bagaimana menggabungkan
kesamaan dan gagasan yang berhubungan
7. Mencari pemecahan sementara
8. Meneliti pemecahan dengan
hati-hati
9. Bergerak terus jika semuanya
baik
10. Mencapai keberhasilan
Sumber Gagasan
Titik
awal sebuah program produk baru yang efektif di segenap penjuru dunia adalah
sebuah sistem informasi yang menggali ide produk baru dari semua sumber yang
secara potensial berguna, dan menyalurkan ide tersebut ke dalam penyaringan
yang relevan danpusat-pusat keputusan di dalam organisasi. Tujuannya adalah
membuat suatu pemunculan gagasan dan program evaluasi yang memenuhi kebutuhan
perusahaan. Bagi sebagian besar perusahaan, program pencarian ide kemungkinan
akan ditujukan dalam rentang produk dan keterlibatan pasar yang konsisten
dengan misi dan tujuan korporat dan strategi unit bisnis.
• Pelanggan
Konsep pemasaran menyatakan
bahwa kebutuhan dan keinginan pelanggan merupakan tempat logis untuk memulai
pencarian gagasan produk baru. Perusahaan-perusahaan teknis dapat mempelajari
banyak hal dengan mengkaji para pelanggan utama mereka.
•Eksportir
Perusahaan yang terjun di
pasar internasional hanya melalui ekspor berkepentingan dengan ide-ide dari
pasar asingnya, tetapi perusahaan secara fisik tidak hadir di sana. Para
distributor dapat dihitung sebagai bagian dari jaringan inteljen perusahaan.
•Manajemen Puncak
Manajemen puncak dapat pula
menjadi sumber gagasan produk baru. Beberapa pimpinan perusahaan mengemban
tanggung jawab pribadi atas inovasi teknologis di dalam perusahaan mereka.
Pengertian Hak Paten dan Contohnya
aten
adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain
untuk melaksanakannya (Pasal 1 Ayat 1).
Contoh kasus hak paten
1. Tempe
Tempe merupakan makanan khas
Indonesia dan sudah tidak jelas siapa yang pertama membuatnya, sehingga tidak
dapat dipatenkan. Namun tempe sudah dipatenkan di luar negeri seperti Jepang
dan AS. Meskipun demikian tempe yang dipatenkan di negara-negara tersebut
bukanlah tempe tradisional seperti yang ada di Indonesia, melainkan tempe yang
sudah dikembangkan. Misalnya AS mematenkan tempe anti kolesterol dan
Jepang mematenkan tempe dengan senyawa antioksidan. Jadi sebenarnya tempe yang
dipatenkan oleh pihak luar tidaklah sama dengan tempe asli Indonesia. Jadi
dalam masalah ini kita hendaknya jangan sampai salah paham mengenai
pematenan tempe oleh pihak luar.
2. Batik
Batik
merupakan warisan budaya bangsa yang telah diwariskan secara turun temurun dan
merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia. Namun beberapa waktu yang lalu
batik telah di klaim oleh negara lain dan masih diperjuangkan. Namun menurut
Ketua Yayasan Batik Jawa Barat, Shandy Ramania Wurandani, masyarakat
tidak bisa mengaku motif batik tertentu, tetapi kita hanya bisa bangga dan
melestarikannya serta mengembangkan motif tersebut dibana batik tersebut
berkembang. Misalnya makna dan arti dari motif batik,setiap motif
memiliki arti yang berbeda dan fungsinya pun berbeda. Misalnya batik khusus
untuk pernikahan, untuk tunangan,siraman, dan lain-lain.
Daftar Pustaka :
1. http://sansinto.wordpress.com/tag/pengertian-hak-paten/
2. http://rendydevainfo.blogspot.com/2012/10/orientasi-eksternal-dan-internal.html