Selasa, 26 Maret 2013

Kewirausahaan


Pengertian dan Karakteristik Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Sedangkan Usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Raymond dan russel memberikan definisi tentang wirausaha dengan menekankan pada aspek kebebasan berusaha yang dinyatakannya sebagai berikut : An entrepreneur is an independent growth oriented owner operator. Menurut Gede Pratama, ada beberapa sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha diantaranya :
Ø Wirausaha adalah seorang pencipta perubahan (the change creator)
Ø Wirausaha selalu melihat [erbedaan sebagai peluang
Ø Wirausaha selalu bereksperimen dengan pembaharuan
Ø Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya
Ø Wirausaha melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk memacu kreativitas
Ø Wirausaha berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain
Sedangkan menurut Robin, kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan. Wirausahawan atau entrepreneur juga diartikan sebagai seorang penemu bisnis yang sama sekali baru dan mampu mengembangkan menjadi perusahaan yang mencapai kesuksesan. Contohnya adalah Microsoft, Wal-Mart, dan Aqua. Seseorang entrepreneur memiliki cirri-ciri diantaranya:
Ø focus yang terkendali
Ø berenergi yang tinggi
Ø kebutuhan akan prestasi
Ø bertoleransi terhadap keraguan
Ø percaya diri
Ø berorientasi terhadap tindakan.
Kelebihan yang dibutuhkan sesorang dalam mengembangkan kewirausahaan yaitu harus memiliki karakteristik sifat seperti dibawah ini:
1. Motif Berprestasi Tinggi.
2. Selalu Perspektif.
3. Memiliki Kreatifitas Tinggi.
4. Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi.
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab.
6. Mandiri atau Tidak Ketergantuangan.
7. Berani Menghadapi Risiko.
8. Selalu Mencari Peluang.
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan.
10. Memiliki Kemampuan Manajerial.
11. Memiliki Kerampilan Personal.

Gagasan untuk usaha baru internal dan eksternal
eksternal dan internal

            Banyak perluang dalam mengidentifikasi hal baru dan lebih baik untuk dikerjakan dan cara baru dan lebih baik didalam mengerjakan sesuatu. Wirausahawan adalah orang yang mencari dan melihat peluang yang tersembunyi dengan gagsan baru, kemudian bekerja keras mengubah peluang menjadi kenyataan.
            Para wirausahawan mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan senantiasa menyimpan informasi yang menarik minat dalam ingatan mereka. Terdapat dua jenis kesadaran  yang memaksa penelusuran peluang venture yang baru yaitu  kesadaran yang tercermin dalam orientasi eksternal dan yang tercermin dalam orientasi internal.
            Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi didunia merangsang orientasi eksternal. Para wirausahawan menelusuri banyak sumber gagasan.  Sumber gagasan yang baru tersebut adalah :
1.      Konsumen
kita bisa mendapatkan ide usaha baru dari konsumen, yaitu dengan mencoba memenuhi kebutuhan mereka yang mungkin belum terpenuhi oleh produk atau jasa yang telah ada.
2.      Perusahaan yang sudah ada
kita bisa melakukan pengamatan terhadap usaha-usaha yang kira-kira bisa diterima oleh pasar dan melakukan modifikasi atas usaha tersebut sehingga punya keunggulan yang lebih.
3.      Saluran distribusi
kita juga bisa mendapatkan ide usaha/produk baru dari saluran distribusi karena merekalah yang langsung berhubungan dengan konsumen sehingga biasanya lebih paham tentang keinginan konsumen.
4.      Pemerintah
ide usaha bisa di dapat dari berbagai macam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
5.      Penelitian dan pengembangan
ide usaha baru seringkali didapat dari hasil penelitian dan pengembangan yang berhasil menemukan produk baru.




Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya-sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru. Setiap orang menyimpan pengetahuan sepanjang tahun. Pengetahuan in tersusun dari berbagai jenis data, gagasan, konsep, prinsip-prinsip, citra, dan fakta-fakta. Terdapat  tiga tahap penggunaan sumber daya-sumber daya internal yaitu :
1.      Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
2.      Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
3.      Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi dapat diuraikan sebagai berikut :
1.      Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2.      Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3.      Menguraikan masalah-masalah
4.      Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5.      Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6.      Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
7.      Mencari pemecahan sementara
8.      Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9.      Bergerak terus jika semuanya baik
10.  Mencapai keberhasilan


Sumber Gagasan

Titik awal sebuah program produk baru yang efektif di segenap penjuru dunia adalah sebuah sistem informasi yang menggali ide produk baru dari semua sumber yang secara potensial berguna, dan menyalurkan ide tersebut ke dalam penyaringan yang relevan danpusat-pusat keputusan di dalam organisasi. Tujuannya adalah membuat suatu pemunculan gagasan dan program evaluasi yang memenuhi kebutuhan perusahaan. Bagi sebagian besar perusahaan, program pencarian ide kemungkinan akan ditujukan dalam rentang produk dan keterlibatan pasar yang konsisten dengan misi dan tujuan korporat dan strategi unit bisnis.

• Pelanggan
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kebutuhan dan keinginan pelanggan merupakan tempat logis untuk memulai pencarian gagasan produk baru. Perusahaan-perusahaan teknis dapat mempelajari banyak hal dengan mengkaji para pelanggan utama mereka.




•Eksportir
Perusahaan yang terjun di pasar internasional hanya melalui ekspor berkepentingan dengan ide-ide dari pasar asingnya, tetapi perusahaan secara fisik tidak hadir di sana. Para distributor dapat dihitung sebagai bagian dari jaringan inteljen perusahaan.

•Manajemen Puncak
Manajemen puncak dapat pula menjadi sumber gagasan produk baru. Beberapa pimpinan perusahaan mengemban tanggung jawab pribadi atas inovasi teknologis di dalam perusahaan mereka.


Pengertian Hak Paten dan Contohnya
aten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya (Pasal 1 Ayat 1).
Contoh kasus hak paten
1. Tempe
Tempe merupakan makanan khas Indonesia dan sudah tidak jelas siapa yang pertama membuatnya, sehingga tidak dapat dipatenkan. Namun tempe sudah dipatenkan di luar negeri seperti Jepang dan AS. Meskipun demikian tempe yang dipatenkan di negara-negara tersebut bukanlah tempe tradisional seperti yang ada di Indonesia, melainkan tempe yang sudah dikembangkan. Misalnya AS mematenkan tempe  anti kolesterol dan Jepang mematenkan tempe dengan senyawa antioksidan. Jadi sebenarnya tempe yang dipatenkan oleh pihak luar tidaklah sama dengan tempe asli Indonesia. Jadi dalam masalah ini kita hendaknya  jangan sampai salah paham mengenai pematenan tempe oleh pihak luar.
2. Batik
Batik merupakan warisan budaya bangsa yang telah diwariskan secara turun temurun dan merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia. Namun beberapa waktu yang lalu batik telah di klaim oleh negara lain dan masih diperjuangkan. Namun menurut Ketua Yayasan Batik Jawa Barat,  Shandy Ramania Wurandani, masyarakat tidak bisa mengaku motif batik tertentu, tetapi kita hanya bisa bangga dan melestarikannya serta mengembangkan motif tersebut dibana batik tersebut berkembang. Misalnya makna dan arti  dari motif batik,setiap motif memiliki arti yang berbeda dan fungsinya pun berbeda. Misalnya batik khusus untuk pernikahan, untuk tunangan,siraman, dan lain-lain.


Daftar Pustaka :
1. http://sansinto.wordpress.com/tag/pengertian-hak-paten/
2. http://rendydevainfo.blogspot.com/2012/10/orientasi-eksternal-dan-internal.html