Selasa, 23 Oktober 2012

BASIS DATA


Basis Data


a.      Pengertian Basis Data

Basis Data adalah tempat penyimpanan data elektronik yang diatur/manage agar data mudah dicari atau kumpulan dari berbagai data/informasi yang saling berhubungan satu sama lain, disimpan di dalam komputer secara sistematis sehingga dapat diolah menggunakan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system atau DBMS). Contoh gambar :



b.      Pengertian DBMS (Data Base Management System)

DBMS adalah software/program aplikasi yang mengatur data didalam baris data. Contoh: Microsoft Excel, Microsoft Access, D.base III, IV, Fox Base, Oracle, Sql.
Fungsi DBMS :
1.      Harus dapat mengolah pendefinisian data.
2.      Harus dapat menangani permintaan dari user untuk mengakses data.
3.      Harus dapat memeriksa keamanan.
4.      Harus dapat menangani kegagal pengaksesan database.
5.      Harus dapat menyimpan informasi yang menggambarkan data dalam database (data of data).


Keuntungan DBMS :

1.      Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
2.      Keamanan terjamin, data lebih konsisten.
3.      Data dapat digunakan secara bersamaan dan mengurangi pengulangan data..
Kerugian DBMS :

1.      Perangkat lunak yang mahal, rumit.
2.      Memory yang besar.
Istilah – Istilah :

1.      Entitas → Obyek yang bisa dibeda kan.
2.      Atribut → Karakter/ciri pada entitas.
3.      Nilai data/Data value → Isi data.
4.      Kunci elemen data → Atribut unik yang bisa membedakan record (tanda pengenal) seperti No.penduduk, NPM.
5.      Record → Kumpulan data yang terhubung/baris.
Sistem pemrosesan file traditional

Ciri – cirinya :
1.      Kerangkapan data/redudansi data.
2.      Data tidak konsisten/inkosisten data.
3.      Program oriented.
4.      Keamanan data tidak terjamin.
5.      Data terisolasi.
Keuntungan :
1.      Jika file rusak, bagian lain tetap beroperasi.

Sistem pemrosesan file basis data

Keuntungan :
1.      Mengurangi redudansi data.
2.      Data konsisten.
3.      Data oriented.
4.      Keamanan data terjamin.
5.      Data shared (data dapat berbagi).
Kerugian :
1.      Jika file rusak, semua bagian tidak dapat beroperasi.
2.      Strorage besar.
3.      Perlu tenaga ahli/spesialis.
4.      Biaya mahal.