Minggu, 09 Oktober 2011

Pengertian Banjir

1. Pengertian Sedimentasi
Sedimentasi diartikan dalam banyak arti dan dari banyak ilmuwan. Salah satunya adalah Pettijohn. Ia mendefinisikan sedimentasi sebagai proses pembentukan sedimen atau batuan sedimen yang diakibatkan oleh pengendapan dari material pembentuk  atau asalnya pada suatu tempat yang disebut dengan lingkungan pengendapan berupa sungai, muara, danau, delta, estuaria, laut dangkal sampai laut dalam

2. Pengertian Banjir
Ada dua pengertian mengenai banjir :
 Aliran air sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehinggaØ melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah disisi sungai. Aliran air limpasan tersebut yang semakin meninggi, mengalir dan melimpasi muka tanah yang biasanya tidak dilewati aliran air.

 Gelombang banjir berjalan kearah hilir sistem sungai yang berinteraksi dengan kenaikan muka air dimuara akibat badaiØ
Untuk Negara tropis, berdasarkan sumber airnya, air yang berlebihan tersebut dapat dikategorikan dalam empat kategori:
 Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat yang melebihi kapasitasü penyaluran sistem pengaliran air yang terdiri dari sistem sungai alamiah dan sistem drainase buatan manusia.
 Banjir yang disebabkan meningkatnya muka air di sungai sebagai akibatü pasang laut maupun meningginya gelombang laut akibat badai.
 Banjir yang disebabkan oleh kegagalan bangunan air buatan manusiaü seperti bendungan, bendung, tanggul, dan bangunan pengendalian banjir.
 Banjir akibat kegagalan bendungan alam atau penyumbatan aliran sungaiü akibat runtuhnya/longsornya tebing sungai. Ketika sumbatan/bendungan tidak dapat menahan tekanan air maka bendungan akan hancur, air sungai yang terbendung mengalir deras sebagai banjir bandang.

3. Penyebab Banjir
Pada dasarnya banjir itu disebabkan oleh luapan aliran air yang terjadi pada saluran atau sungai. Bisa terjadi dimana saja, ditempat yang tinggi maupun tempat yg rendah
Sebenarnya banjir merupakan peristiwa yang alami pada daerah dataran abnjir, mengapa bisa alami??? Karena dataran banjir terbentuk akibat dari peristiwa banjir. Dataran banjir merupakan derah yang terbentuk akibat dari sedimentasi (pengendapan) banjir. Saat banjir terjadi, tidak hanya air yang di bawa tapi juga tanah2 yang berasal dari hilir aliran sungai. Dataran banjir biasanya terbentuk di daerah pertemuan2 sungai. Akibat dari peristiwa sedimentasi ini, dataran banjir merupakan daerah yg subur bagi pertanian, mempunyai air tanah yang dangkal sehingga cocok sekali bagi pemukiman dan perkotaan.





4. Dampak banjir
Ancaman wabah penyakit pasca banjir menimbulkan    bakteri, virus, parasit dan bibit penyakit lainnya, termasuk juga unsur-unsur kimia berbahaya.
·        Penyakit diare masa pertumbuhan antara 1 - 7 hari.
·        Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk / serangga, seperti Demam Berdarah,
     Malaria, dan lain-lain.
·        Unsur-unsur kimia seperti   pestisida,  pupuk    kimia   dan   unsur-unsur
    dengan    bahan    dasar  minyak.

5. Penanggulangan Banjir
  • Secara filosofis,
ada tiga metode penanggulangan banjir. Pertama, memindahkan warga dari daerah rawan banjir. Cara ini cukup mahal dan belum tentu warga bersedia pindah, walau setiap tahun rumahnya terendam banjir. Kedua, memindahkan banjir keluar dari warga. Cara ini sangat mahal, tetapi sedang populer dilakukan para insinyur banjir, yaitu normalisasi sungai, mengeruk endapan lumpur, menyodet-nyodet sungai. Faktanya banjir masih terus akrab melanda permukiman warga. Ketiga, hidup akrab bersama banjir. Cara ini paling murah dan kehidupan sehari-hari warga menjadi aman walau banjir datang, yaitu dengan membangun rumah-rumah panggung setinggi di atas muka air banjir.
  • Secara normatif, ada dua metode penanggulangan banjir. Pertama, metode struktur, yaitu dengan konstruksi teknik sipil, antara lain membangun waduk di hulu, kolam penampungan banjir di hilir, tanggul banjir sepanjang tepi sungai, sodetan, pengerukan dan pelebaran alur sungai, sistem polder, serta pemangkasan penghalang aliran.
Banjir terbesar di Jakarta:
  • Banjir besar yang menggenangi 66% wilayah Jakarta pada awal Februari 2002 merupakan bencana terbesar yang membuat kota Jakarta lumpuh dalam beberapa hari. Genangan air dari 0,5 meter hingga lebih dari 1 meter terjadi hampir merata di seluruh kota Jakarta. Bencana ini selain disebabkan faktor curah hujan diatas normal, juga intensitas hujan yang tinggi disekitar Jakarta (Bogor, Tanggerang dan Bekasi). Tingginya curah hujan di wilayah Jakarta dan Sekitarnya disebabkan adanya badai tropis di Australia bagian Utara. Dengan mengesampingkan adanya anomali cuaca pada awal tahun 2002, Jakarta juga masih mempunyai masalah dengan banjir tahunan.
  • Banjir Jakarta 2007 adalah bencana banjir yang menghantam Jakarta dan sekitarnya sejak 1 Februari 2007 malam hari. Selain sistem drainase yang buruk, banjir berawal dari hujan lebat yang berlangsung sejak sore hari tanggal 1 Februari hingga keesokan harinya tanggal 2 Februari, ditambah banyaknya volume air 13 sungai yang melintasi Jakarta yang berasal dari Bogor-Puncak-Cianjur, dan air laut yang sedang pasang, mengakibatkan hampir 60% wilayah DKI Jakarta terendam banjir dengan kedalaman mencapai hingga 5 meter di beberapa titik lokasi banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar